Rabu, 20 Oktober 2010

Video Penyiksaan di Papua Beredar di Youtube

Sebuah video menggemparkan dunia maya. Isinya menayangkan aksi kekerasan terhadap sejumlah orang sipil yang diduga merupakan warga Papua Barat. Para pelaku adalah sekelompok orang yang mengenakan baju loreng militer beremblem bendera merah putih dan menyandang senapan serbu militer SS-1. Video itu diberi judul "Indonesian military ill-treat and torture indigenous Papuans."
Sambil menginterogasi warga, para pelaku tampak memukul kepala korban dengan helm tentara, juga menendang secara tertubi-tubi. "Saya di sini berdasarkan tugas. Tugas negara," kata salah satu pelaku kekerasan dalam bahasa Indonesia.

Video ini diedarkan oleh lembaga swadaya masyarakat Asian Human Rights Commission (AHRC) yang berbasis di Hong Kong, China, pada 17 Oktober lalu. Sesudah diunggah ke Youtube, video ini dengan cepat menyebar ke seluruh dunia dan mengundang kecaman dari banyak lembaga.
Menurut AHRC, adegan brutal itu kemungkinan besar direkam Oktober ini di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya. Aksi para pelaku kekerasan terlihat sadistis. Dijelaskan di rilis AHRC, mereka terpaksa memotong gambar yang memperlihatkan salah satu pelaku berbaju militer itu menyundut kemaluan seorang warga sipil dengan kayu bakar.

Sumber: http://www.ahrchk.net/pr/mainfile.php/2010mr/786/

0 komentar:

Posting Komentar

Web Hosting